Pra-problema

by - Oktober 07, 2012

Holahop. Long time no see yaa, karena aku lagi disibukkan sama sekolah dan bimbel, dua hal yang pengen kali supaya cepat selesainya, kelas 12 itu masa-masa paling sibuk dan paling merdeka. Sibuknya ya bimbel-bimbel, ngerjai soal-soal, pr-pr. Merdekanya ya eeeem apa ya? ah payah bilang.
Daaaaaaaaaaaaaaan klimaksnya adalah beberapa hal yang stuck-hard di kepalaku saat ini:

  1. Guru-guru pencikurak. All of you don't have to know what 'pencikurak' is. Mereka bilang aku  terlalu berlebihan, mereka bilang bahwa aku merasa bahwa aku boyish, bahwa aku tahu bahwa teman-temanku hanya just for fun. Well, aku gak pernah merasa aku boyish ;meskipun aku tahu wajahku sedikit yaaa terlalu keren untuk jadi cewek hahahaha; karena aku juga suka such a cute things and another girls' stuff.  Kalok masalah penampilan ya itu tuntutan keadaan. Dan yang paling penting, semua tema-temanku itu mood-booster, pe-nyaman, dan yang paling puncak adalah pelindung. Mereka bukan cuma just for fun. Masalah jaga jarak, aku udah usaha, kalian hanya melihatku pada saat dan sudut pandang yang salah.
  2. BELAJAR. 6 hari belajar efektif + 6 hari bimbel efektif udah cukup membuat pikiran mumet. Setiap pulang sekolah harus langsung cao ke tempat bimbel, pulang dari bimbel harus usaha nyarik cara supaya sampai di rumah dengan aman tentram. Bagiku semua itu rutinitas gila yang mau gak mau harus dijalankan, tapi masalahnya aku masih mau. Asal masih ada para mood-booster di point pertama diatas, everything is gonna be okay dude ;)
  3. Untitled-life. Gaktau ini namanya -life apa. I'm falling. I'm not. I'm falling. I'm not. I'm happy. I'm in pain. I'm confused. He is confusing, all of them confusing. Aku butuh teman cerita, tapi belum berani cerita. Kalok kalian tanyak aku, aku tanyak siapa lagi cobak. Kadang aku merasa sebagai bahan percobaan, sometime my head's in the clouds 1000000000000 feet off the ground. I can't decode my own thoughts.
Thankyou

You May Also Like

2 komentar