by - Desember 15, 2009

NATAL


Setiap Tahun di Bulan Desember kita selalu disibukkan dengan perayaan Natal. Persiapan untuk natal bukan hanya dilakukan oleh orang Kristen dan Gereja saja, tapi oleh semua orang dan pusat perbelanjaan, bahkan sampai Ikan Hiu pun merayakan Natal di Sea world.hEhe

Apakah Natal hanya sekedar pesta dan perayaan ? Apakah natal hanyalah rutinitas tiap tahun? Anak-anak jaman sekarang selalu meminta baju baru, sepatu baru, dan lain-lain. Itu bisa saja dianggap wajar karena mereka masih anak-anak. Malahan banyak orang dewasa juga demikian, sehingga tidaklah mengherankan jika banyak pusat perbelanjaan menawarkan “Christmas Sale”.
Apakah dengan cara seperti itu kita seharusnya merayakan natal? Atau anda ingin menunjukkan kepada orang bahwa setiap natal anda mampu membeli baju baru, sepatu baru, dll? Apakah karena baju dan sepatu yang anda pakai baru, hati anda ikut baru?

Ketika Natal pertama kali dilakukan adalah suatu natal yang sederhana. Bukan Maria dan Yusuf tidak mampu, sehingga memilih sebuah kandang dan palungan untuk istri dan anaknya. Atau apakah Allah tidak mampu memilih “Maria” lain yang merupakan seorang puteri Raja atau bangsawan, sehingga Yesus sebagai Putra Allah mendapatkan tempat yang lebih layak. Namun Natal melambangkan suatu sikap rendah hati dan kerelaan mau berkorban atau memberi untuk orang lain.

Ketika Natal kita mengetahui makna Natal adalah waktu memberi bagi orang lain. Apakah yang telah kita berikan, untuk sesama kita dan Tuhan ? Ada tiga hal yang patut kita pikirkan dalam hal “memberi” yakni berikan dirimu kepada Tuhan, yang kedua berikan dirimu kepada sesamamu, dan yang ketiga adalah memberi harta kita untuk orang lain.

Marilah Kita jadikan moment Natal tahun ini, membuat kita memikirkan kembali makna Natal dan sesungguhnya, dan biarlah di tahun ini Natal itu lahir dalam hati kita semua. Biarlah Kita menjadikan diri kita “hadiah Natal” terindah buat orang lain, dengan kehadiran kita sebagai sahabat dan melalui harta yang kita miliki. Bukan dengan membangga-banggakannya.

You May Also Like

0 komentar